16 Jan 2010

Setiap orang bersikap, bekerja, berjalan di atas kalimat-kalimat yang ia percaya. Pada kalimat-kalimat itulah kita bersandar dan menjalani kehidupan. Kita bisa juga menyebutnya paradigma!

Pertanyaannya: apakah anda tahu kalimat-kalimat apa yang aktif di dalam otak kita? Pada umumnya kalimat-kalimat yang menguasai jalan hidup kita itu bekerja secara otomatis dalam otak bawah sadar kita. Kalimat-kalimat itulah pikiran-pikiran kita. Ia kita akan mengejawantah dalam berbagai sikap, perilaku dan kebiasaan kita.

Bila kita merasa selalu gagal, maka sesungguhnya kalimat-kalimat kegagalan telah banyak menguasai pikiran kita. Bila kita sering merasa takut untuk memulai sesuatu, kalimat-kalimat itulah mendominasi otak kita.

Karena itu, bisa saya katakan jika kita merasa ada yang salah dalam diri kita, maka hal pertama yang harus kita obati adalah pikiran kita. Mungkin kita perlu meng-install ulang otak kita. Mengisinya dengan file-file baru, dengan kalimat-kalimat baru. Maka bila itu kita lakukan kita benar-benar bisa lahir baru kembali, menjadi manusia yang berbeda, menjadi manusia yang jauh lebih baik lagi.Jadi mari kita install ulang otak kita! Diinstall dengan apa?

Instal-lah dengan kalimah-kalimat Ilahiyah. Instal-lah dengan kalimat-kalimat suci yang diturunkan Allah SWT untuk kita.

Ketika kita membaca Al Qur’an setiap hari, dengan pemahaman tentu saja, maka sesungguhnya kita telah menginstall kalimat-kalimat itu ke dalam pikiran kita. Ketika kita berdoa bermunajat kepada Allah SWT, sesungguhnya kita menginstall harapan-harapan dan keinginan-keinginan kita dalam bawah sadar kita. Ketika kita hanya mengatakan kalimat-kalimat positif saja setiap hari, maka kita telah menginstall file-file positif dalam diri kita.Sabda Rasulullah SAW, “Kalau kau beriman kepada Allah SWT dan Yaumul Akhir, katakan hanya kalimat-kalimat yang baik saja … kalau tidak lebih baik diam.”

penulis: nilna iqbal
Sumber: http://www.pustakanilna.com/install_kalimat/



training center | pelatihan humas | pelatihan jurnalistik | workshop jurnalistik | psikologi | psikologi kepribadian | psikologi pendidikan | psikologi sosial | psikologi anak | psikologi umum

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar saudara akan sangat berarti untuk berjalannya blog ini.

Lencana Facebook